Radio Senda 1680 – 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025 Masehi, yang menandai awal bulan suci Ramadhan bagi umat Muslim. Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag), Cecep Nurwendaya, memaparkan hasil analisis posisi hilal pada 29 Sya’ban 1446 Hijriah dalam seminar di Kantor Kemenag Republik Indonesia, Jakarta. Berdasarkan kriteria Mabims (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura), posisi hilal di wilayah Indonesia pada 29 Sya’ban, atau 24 Februari 2025 Masehi, memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3° dengan minimum elongasi 6,4°.
Cecep menjelaskan bahwa penentuan awal bulan Ramadhan di Indonesia menggunakan metode rukyat dan hisab. Hisab bersifat informatif, sedangkan rukyat berfungsi untuk mengonfirmasi hasil hisab. Pada hari rukyat 24 Februari 2024, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara 3° 05’ 055” hingga 4° 40’ 58”, dengan elongasi antara 4° 47’ 02” hingga 6° 24’ 08”.
“Simak Juga: Pengabdian Masyarakat TBM FK USU Didukung Bupati Langkat”
Wilayah barat laut Provinsi Aceh, termasuk Sabang dan Banda Aceh, sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal Mabims. Hal ini memungkinkan hilal awal Ramadhan dapat dilihat di daerah tersebut.
Sidang isbat akan dimulai dengan seminar posisi hilal yang disiarkan langsung pada pukul 16.30 WIB. Setelah itu, sidang isbat tertutup akan berlangsung pada pukul 18.30 WIB. Sidang ini akan berlangsung sekitar 30 menit, dan panitia akan mengumumkan hasilnya kepada publik. Mereka akan mengumumkan hasil tersebut dalam konferensi pers pada pukul 19.05 WIB di kanal YouTube Kemenag RI.
Presiden Prabowo Subianto juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah kepada umat Islam di Indonesia. Prabowo menyampaikan harapannya agar Allah SWT menerima ibadah puasa dan memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
“Baca Juga: Tengkuk Sering Sakit? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya”