Alun-alun Pati Ramai Jelang Demo Besok, 100 Ribu Warga Diperkirakan Ikut
Radio Senda 1680 – Menjelang aksi demo besar pada 13 Agustus 2025, Alun-alun Kabupaten Pati tampak dipenuhi berbagai persiapan. Ribuan kardus air mineral sudah tersedia untuk para peserta, sementara spanduk dan baliho berisi tuntutan serta aspirasi terpasang di sejumlah titik strategis, termasuk di depan kantor Bupati dan Alun-alun Pati.
Spanduk bertuliskan pesan kuat seperti “KPK Usut Tuntas” dan “Pak Presiden Prabowo Pecat Bupati Sudewo” menghiasi area demo. Selain itu, pemasangan karangan bunga sebagai bentuk simbol protes warga. Menurut Koordinator Donasi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istyanto, pemasangan ini bertujuan agar aspirasi warga dapat terlihat oleh massa aksi dan para pejabat yang melintas.
“Baca Juga: Ketok Palu! Trump dan Putin Akan Gelar Pertemuan di Alaska Bahas Konflik Ukraina”
Teguh menyatakan bahwa hingga hari ini, pihaknya telah menerima ribuan kardus air mineral sebagai donasi dari masyarakat. Air mineral tersebut tersebar di berbagai titik sekitar Alun-alun Pati untuk membantu para peserta demo tetap terhidrasi. Selain itu, posko evakuasi dan dapur umum juga akan didirikan untuk menunjang kelancaran aksi.
“Nanti donasi kardus air mineral kita langsir dan sebarkan per titik. Semua wilayah kita siapkan air mineral, serta tempat evakuasi dan dapur umum,” ujar Teguh pada Selasa (12/8/2025).
Pemicu demo ini adalah rasa kekecewaan warga terhadap kebijakan Bupati Sudewo. Teguh menjelaskan beberapa kebijakan kontroversial yang merugikan masyarakat, seperti pemberlakuan lima hari sekolah, penggabungan sekolah (regruping) yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) guru honorer, serta efisiensi di RSUD RAA Soewondo yang menyebabkan pemecatan tanpa pesangon kepada karyawan lama.
“Dampaknya terasa pada guru honorer dan tenaga kerja di rumah sakit. Ada yang diberhentikan tanpa kompensasi, sementara karyawan baru direkrut dengan alasan peningkatan pelayanan,” jelasnya.
Teguh memperkirakan sekitar 100 ribu warga akan ikut serta dalam aksi demo besok. Menurutnya, Masyarakat menganggap kelompoknya sebagai perwakilan aspirasi mereka, sehingga antusiasme untuk bergabung sangat tinggi.
“Setiap sore dan malam, warga menunggu kesempatan menyampaikan aspirasi kepada kami. Kami optimis massa bisa mencapai 100 ribu orang,” ujarnya penuh keyakinan.
“Simak Juga: Smiling Depression, Ketika Kebahagiaan Hanya Topeng”