Chelsea Resmi ‘Punya’ Eropa: Tiga Trofi dalam Sejarah!
Radio Senda 1680 – Klub asal London, Chelsea (The Blues), secara gemilang mencetak sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa. The Blues menjuarai UEFA Conference League 2025 setelah mengalahkan Real Betis dengan skor meyakinkan 4-1 di partai final yang digelar di Tarczynski Arena, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini menjadikan Chelsea sebagai tim pertama yang berhasil menjuarai tiga kompetisi utama UEFA: Liga Champions, Liga Europa, dan kini Conference League. Sebelumnya, Chelsea telah memenangkan Liga Champions (2011/2012, 2020/2021) dan Liga Europa (2012/2013, 2018/2019).
Lebih dari itu, Chelsea juga menjadi klub pertama yang mengoleksi lima trofi besar Eropa, termasuk Piala Winners (1970/1971, 1997/1998) dan Piala Super Eropa (1998, 2021). Piala Winners sendiri sudah tidak diselenggarakan lagi sejak 1999.
“Simak Juga: Zodiak Elemen Tanah, Stabil, Praktis, dan Setia”
Dengan gelar ini, Chelsea tidak hanya melengkapi lemari trofi mereka, tapi juga menegaskan status sebagai salah satu klub paling sukses dalam sejarah kompetisi Eropa.
Di final kontra Real Betis, Chelsea sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Abdessamad Ezzalzouli di menit ke-4. Gol tersebut tercipta akibat kesalahan Malo Gusto yang kehilangan bola di lini tengah. Ini yang akhirnya dimanfaatkan Betis melalui kombinasi umpan Isco dan penyelesaian akhir dari Ezzalzouli.
Betis tampil dominan sepanjang babak pertama dan bahkan nyaris menambah keunggulan melalui peluang Marc Bartra dan Johny Cardoso. Namun, hingga turun minum, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Betis.
Memasuki babak kedua, pelatih Enzo Maresca memasukkan Reece James untuk memperkuat sisi kanan. Perubahan ini terbukti efektif. Chelsea tampil lebih agresif dan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-65 lewat sundulan Enzo Fernandez setelah menerima umpan dari Cole Palmer.
Hanya lima menit berselang, Chelsea berbalik unggul melalui gol Nicolas Jackson. Ia memanfaatkan umpan silang Palmer dan menaklukkan kiper Adrian dengan kontrol dada yang cermat.
Pada menit ke-82, Jadon Sancho memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Bermula dari kombinasi apik dengan Kiernan Dewsbury-Hall, Sancho melakukan cut-in dari sisi kiri dan menembak ke tiang jauh. Moises Caicedo menyempurnakan kemenangan Chelsea di masa injury time. Mendapat umpan dari Enzo, Caicedo melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang bersarang mulus di pojok kanan gawang.
Gelar ini menjadi trofi perdana bagi Enzo Maresca sebagai pelatih kepala Chelsea, yang baru menangani tim sejak awal musim. Sukses ini sekaligus menjadi pencapaian monumental dalam karier manajerialnya.
Real Betis: Adrian; Gabaly, Natan, Bartra, Rodriguez (Perraud 46′); Cardoso, Fornals, Antony; Isco, Ezzalzouli (Rodriguez 53′), Bakambu (Ruibal 72′).
Chelsea: Jorgensen; Gusto (James 46′), Chalobah, Badiashile (Colwill 62′), Cucurella; Caicedo, Fernandez; Madueke, Palmer, Neto (Sancho 61′); Jackson (Dewsbury-Hall 80′).
“Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 6 Manfaat Kubis untuk Tubuh”