Dokumen Pembunuhan John F Kennedy Dirilis Trump
Radio Senda 1680 – Pada Selasa, 18 Maret 2025, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, merilis dokumen terkait pembunuhan mantan Presiden John F Kennedy. Langkah ini dia ambil untuk memenuhi janji kampanyenya, yang berfokus pada memberikan lebih banyak transparansi mengenai peristiwa tragis yang mengguncang dunia tersebut. Rilis dokumen ini menarik perhatian publik, terutama mereka yang sejak lama tertarik dengan misteri seputar kematian JFK.
Dokumen-dokumen yang dirilis terdiri dari lebih dari 80.000 salinan elektronik, yang dipublikasikan di situs web Arsip Nasional. Proses penerbitan dokumen ini melibatkan pengacara Departemen Kehakiman yang bekerja berjam-jam untuk meneliti isinya. Di antara dokumen yang ada adalah memo yang memberikan gambaran tentang ketegangan politik dan hubungan AS dengan Uni Soviet, khususnya setelah Krisis Rudal Kuba tahun 1962 yang hampir menyebabkan perang nuklir.
“Simak Juga: 7 Khasiat Buah Plum bagi Kesehatan”
Banyak dokumen baru ini berfokus pada upaya penyelidik untuk menggali lebih dalam terkait kehidupan Lee Harvey Oswald, sang pembunuh JFK, serta pergerakannya sebelum tragedi di Dallas pada 22 November 1963. Meskipun dokumen-dokumen ini memberi wawasan lebih lanjut tentang peristiwa tersebut, tinjauan awal tidak menunjukkan perubahan signifikan dari narasi utama yang sudah ada mengenai pembunuhan JFK.
Robert F. Kennedy Jr., putra Robert Kennedy dan keponakan JFK, mengungkapkan keyakinannya bahwa Badan Intelijen Pusat (CIA) terlibat dalam kematian pamannya. Namun, tuduhan ini ditanggapi oleh CIA sebagai tidak berdasar. Sementara itu, Jack Schlossberg, cucu JFK, menyatakan kekecewaannya di aplikasi X. Ia mengatakan bahwa keluarga Kennedy tidak diberitahu terlebih dahulu mengenai rilis dokumen ini oleh pemerintahan Trump.
Fredrik Logevall, seorang profesor sejarah di Harvard, menyatakan bahwa dokumen-dokumen baru ini penting untuk melengkapi gambaran peristiwa tersebut. Namun, ia tidak mengharapkan pengungkapan baru yang dapat mengubah pemahaman kita secara mendasar tentang pembunuhan JFK.
Salah satu dokumen yang dirilis bertajuk “rahasia” adalah catatan wawancara tahun 1964 oleh Komisi Warren. Catatan ini meliputi pertanyaan kepada Lee Wigren, seorang karyawan CIA, mengenai ketidakkonsistenan dalam penyerahan materi oleh Departemen Luar Negeri dan CIA. Selain itu, dokumen Departemen Pertahanan dari 1963 menggambarkan situasi Perang Dingin dan keterlibatan AS di Amerika Latin dalam upaya menggagalkan dukungan Fidel Castro terhadap pasukan komunis. Salah satu bagian penting dalam dokumen ini menyatakan bahwa Castro tidak akan memprovokasi perang dengan AS. Meskipun ia akan meningkatkan dukungannya terhadap kekuatan subversif di Amerika Latin.
Rilis dokumen pembunuhan John F Kennedy ini memberikan sedikit pencerahan. Namun, masih meninggalkan banyak pertanyaan tentang peristiwa yang terus menjadi misteri hingga kini.
“Baca Juga: Rahasia Kekhusyukan Doa di Bulan Ramadan”