Radio Senda 1680 – Bagi penderita asma, berbagai faktor pemicu dapat memperburuk gejala, dan salah satunya adalah kebiasaan merokok. Meskipun sudah banyak yang mengetahui bahaya merokok bagi kesehatan secara umum, masih banyak yang tidak sadar bahwa kebiasaan ini dapat memperparah kondisi asma secara signifikan.
Merokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat merusak saluran pernapasan. Bagi penderita asma, merokok dapat memperburuk peradangan pada saluran udara. Nikotin dan tar yang terkandung dalam asap rokok dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan pembengkakan, dan meningkatkan produksi lendir. Ini akan memperburuk gejala asma, seperti batuk, sesak napas, dan mengi (suara napas yang bernada tinggi). Semakin lama seseorang merokok, semakin besar risiko memperburuk kondisi asma mereka.
“Baca Juga: Mineral-Mineral Penting untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh”
Bagi penderita asma, obat-obatan seperti inhaler dan kortikosteroid digunakan untuk mengendalikan gejala dan mengurangi peradangan. Namun, merokok dapat mengurangi efektivitas obat-obatan ini. Bahan kimia dalam asap rokok dapat mengganggu kerja obat, sehingga penderita asma yang merokok mungkin merasa bahwa obat yang mereka konsumsi tidak memberikan hasil yang optimal. Hal ini menjadikan kontrol terhadap asma semakin sulit, dan gejala asma menjadi lebih sulit dikendalikan.
Merokok dapat meningkatkan frekuensi dan keparahan serangan asma. Ketika seseorang yang menderita asma merokok, mereka berisiko mengalami serangan asma lebih sering dan lebih parah dibandingkan dengan yang tidak merokok. Asap rokok menyebabkan iritasi lebih lanjut pada saluran napas dan meningkatkan sensitivitas terhadap pemicu asma lainnya, seperti debu, polusi, atau alergen. Serangan asma yang sering dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan, dan dalam beberapa kasus, dapat memerlukan perawatan medis darurat.
Penderita asma yang merokok juga berisiko mengalami kerusakan paru-paru jangka panjang. Merokok mempercepat penurunan fungsi paru-paru pada penderita asma, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti bronkitis kronis atau emfisema. Kerusakan paru-paru ini bisa membuat penderita lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan dan penyakit paru-paru lainnya, yang memperburuk kualitas hidup mereka.
Tidak hanya bagi diri sendiri, merokok juga berdampak buruk bagi orang di sekitar penderita asma. Paparan asap rokok dapat memicu gejala asma pada orang lain, terutama pada anak-anak atau orang yang memiliki sensitivitas terhadap asap. Penderita asma yang merokok berisiko lebih besar terpapar asap rokok, yang memperburuk kondisi mereka dan memperburuk kualitas udara di sekitar mereka.
“Simak Juga: Protein Hewani dan Nabati, Mana yang Lebih Baik?”