Saksi Kunci Kasus Kim Sae Ron Ditusuk 9 Kali, FBI Turun Tangan
Radio Senda 1680 – Kasus kematian Kim Sae Ron kembali menjadi sorotan publik, terutama karena dugaan keterlibatan aktor Kim Soo Hyun. Meskipun bukti baru berupa rekaman telah muncul, perkembangan lain yang lebih mengejutkan justru datang dari Amerika Serikat.
Pada 7 Mei 2025, CEO Garo Sero Research Institute, Kim Se Eui, menggelar konferensi pers di Gangnam, Seoul. Dalam pernyataannya, ia mengungkap bahwa seorang saksi kunci yang menyimpan rekaman penting dari Kim Sae Ron telah menjadi korban penusukan brutal di AS.
“Baca Juga: Perang Pecah! India Menyerang Pakistan, Ketegangan Meningkat”
Menurut Kim, insiden penyerangan itu terjadi pada 30 April di New Jersey. Saksi tersebut ditusuk sebanyak sembilan kali di bagian leher oleh dua pelaku, satu orang Korea dan satu keturunan Korea asal China. Serangan itu kuat hubungannya dengan percobaan pembunuhan.
Bu Ji Seok, pengacara keluarga Kim Sae Ron, turut hadir dalam konferensi pers. Ia menjelaskan bahwa satu bulan sebelum meninggal, Kim Sae Ron sempat bercerita kepada saksi yang tinggal di New Jersey bahwa orang yang paling menyakitinya adalah Kim Soo Hyun dan Lee Jin Ho.
Kim Se Eui menambahkan rekaman berdurasi 90 menit itu dibuat pada 10 Januari. Rekaman tersebut berisi pengakuan mengenai dugaan kejahatan yang mendiang alami. Pengambilan rekaman tersebut seizin Kim Sae Ron.
Lima hari sebelum insiden, kedua pelaku masuk ke AS melalui Bandara JFK. Karena kasus ini melibatkan warga asing dan berpotensi sebagai tindak kejahatan lintas negara, FBI turun tangan dan mengambil alih penyelidikan dari kepolisian lokal.
Fakta baru mengungkap adanya panggilan telepon ke kenalan Lee Jin Ho sebelum penusukan terjadi. Hal ini yang memperkuat dugaan adanya unsur perencanaan pembunuhan.
Garo Sero Research Institute telah mengajukan permintaan resmi kepada Kepolisian Metropolitan Seoul untuk menyelidiki kasus ini sebagai dugaan pembunuhan berencana. Kim Se Eui juga menegaskan bahwa pengadaan konferensi ini atas permintaan keluarga saksi yang merasa terancam.
Meski banyak informasi masih dirahasiakan demi keamanan, kasus ini kini menjadi sorotan internasional karena melibatkan beberapa negara dan tokoh terkenal.
“Simak Juga: Klaim Susu Beruang Bisa Membersihkan Paru-Paru, Benarkah?”