Shell Indonesia Resmi Tinggalkan Bisnis SPBU, Apa Sebabnya?
Radio Senda 1680 – PT Shell Indonesia resmi mengalihkan kepemilikan bisnis SPBU di Indonesia kepada perusahaan patungan baru. Entitas tersebut merupakan hasil kerja sama antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group, yang akan melanjutkan operasional dan layanan SPBU Shell sesuai standar yang telah ditetapkan.
Menurut Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, pengalihan ini mencakup jaringan SPBU Shell beserta kegiatan pasokan dan distribusi BBM di Indonesia. Namun, bisnis pelumas Shell tidak termasuk dalam transaksi ini dan akan tetap beroperasi seperti biasa.
“Baca Juga: Mengapa Banyak Gen Z Dipecat? Ini Penjelasannya”
“Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa. Setelah proses pengalihan selesai, merek Shell akan tetap digunakan di Indonesia. Pelanggan masih dapat menikmati produk BBM berkualitas tinggi,” jelas Susi dalam keterangan tertulis.
Pengalihan kepemilikan ini merupakan bagian dari strategi transformasi portofolio global Shell. Melalui laman resminya, Shell menyatakan langkah ini sejalan dengan arah strategi jangka panjang yang ada dalam agenda Capital Markets Day Shell.
Lebih lanjut, Susi menambahkan bahwa setelah pengalihan kepemilikan rampung, penggunaan merek Shell akan tetap berlanjut melalui perjanjian lisensi merek. Model lisensi ini sudah Shell terapkan di lebih dari 50 negara untuk bisnis Mobility & Convenience.
“Perjanjian ini memungkinkan penerima lisensi menggunakan merek Shell sesuai standar global yang berlaku, sehingga tetap memberikan nilai dan kepercayaan bagi pelanggan,” ujarnya.
Meskipun kepemilikan berubah, Shell menegaskan bahwa kegiatan operasional jaringan SPBU tidak akan mengalami perubahan. Tim yang saat ini melayani pelanggan akan tetap menjalankan tugasnya, dan layanan di seluruh SPBU akan berjalan seperti biasa.
“Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan operasional yang aman, andal, dan sesuai standar global,” tutup Susi.
Dengan langkah ini, Shell memastikan kehadirannya tetap terasa di Indonesia, meskipun kini berada di bawah kepemilikan baru. Pelanggan tetap dapat mengakses produk BBM Shell tanpa gangguan, sementara Shell sendiri fokus memperkuat strategi globalnya.
“Simak Juga: Asam Lambung Bisa Menyebabkan Kematian? Kenali Faktanya”