Tren Sewa iPhone Meningkat Jelang Lebaran
Radio Senda 1680 – Menjelang Lebaran, tren untuk sewa iPhone mengalami lonjakan pesat yang sangat signifikan di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang memilih untuk menyewa iPhone untuk berbagai keperluan, seperti dokumentasi buka puasa bersama (bukber), bagi takjil, liburan, hingga kebutuhan portofolio usaha. Kualitas kamera iPhone yang unggul menjadi daya tarik utama bagi penyewa. Kasyful Albab Al Musthofa, salah satu pemilik jasa sewa iPhone di Semarang, mengungkapkan bahwa omzet yang diperoleh selama bulan Ramadhan ini bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Kasyful menjelaskan bahwa dalam dua minggu terakhir, permintaan sewa iPhone di lapaknya meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Peningkatan ini terkait dengan banyaknya acara bukber, sahur bersama, hingga liburan yang mendekati Idul Fitri. Penyewa iPhone didominasi oleh kalangan remaja hingga dewasa, dengan rentang usia 17 hingga 30 tahun.
“Baca Juga: Lagu Tradisional Yamko Rambe Yamko, Warisan Budaya Papua”
Menurut Kasyful, tren sewa iPhone ini berkembang tidak hanya karena gengsi, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan usaha dan pekerjaan. “Banyak yang menyewa bukan hanya untuk gengsi, tapi juga untuk membuat portofolio usaha, karena iPhone memiliki kamera dan fitur keamanan yang kuat,” ujarnya.
Di lapak miliknya, Kasyful menawarkan berbagai seri iPhone, mulai dari iPhone XR hingga iPhone 13. Harga sewa per hari berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000, dengan opsi penyewaan per jam mulai dari harga Rp 10.000. “Kami memberikan fleksibilitas dengan opsi per jam, sehingga penyewa bisa memilih sesuai kebutuhan,” tambah Kasyful.
Saat ini, Kasyful memiliki lebih dari 30 unit iPhone yang ia sewakan. Selain itu, ia juga sedang melebarkan usaha ke empat kota besar lainnya, yaitu Yogyakarta, Solo, dan Jakarta. Berkat permintaan yang meningkat, omzet pun mencapai puluhan juta rupiah menjelang Lebaran.
Untuk menjaga keamanan, Kasyful meminta penyewa untuk menyerahkan jaminan. Jaminan ini seperti KTP atau SIM untuk penyewa lokal, dan STNK atau paspor untuk penyewa luar Semarang. Meskipun beberapa pengalaman tidak menyenangkan terjadi, seperti iPhone yang hilang, Kasyful tetap optimis menjalankan usaha ini. “Kami terus berusaha menjaga keamanan, dan untungnya kami sudah berhasil menyelesaikan kasus-kasus seperti itu,” pungkas Kasyful.
“Simak Juga: Bupati Deli Serdang Jadi Narasumber Diskusi IKA MSP Fisip USU”