Sedih, Indonesia Tak Masuk 10 Kota Paling Bahagia Dunia 2025
Radio Senda 1680 – Kota Paling Bahagia Dunia bukan hanya tercemin dari kemajuan ekonomi, tetapi juga oleh kualitas hidup serta tingkat kebahagiaan warganya. Hal ini tercermin dalam laporan World’s Happiest Cities Index 2025 yang dirilis oleh Institute for Quality of Life. Di mana Kopenhagen, Denmark, berhasil menempati posisi teratas sebagai kota paling bahagia dunia 2025.
Indeks ini menilai kota-kota berdasarkan berbagai faktor yang mendukung kebahagiaan, mulai dari kualitas layanan publik, lingkungan hijau, hingga inovasi dan inklusivitas kebijakan. Kopenhagen meraih skor tertinggi dengan 1.039 poin, kemudian Zurich (Swiss) dengan 993 poin, dan Singapura di posisi ketiga dengan 979 poin.
“Baca Juga: Miss Glam USU Store Resmi Dibuka oleh Airin Waas”
Laporan tahunan ini bertujuan menilai bagaimana kota menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan nyata bagi warganya. Fokus penilaian tidak hanya pada aspek fisik, tetapi juga pada dimensi psikologis dan sosial dari kehidupan urban.
Menurut laporan tersebut: “Kebahagiaan bukanlah konsep universal, melainkan harus dipahami secara kontekstual. Kebutuhan anak-anak, pelajar, pekerja profesional, dan lansia sangat berbeda, sehingga kebijakan publik harus mencakup semua kelompok masyarakat.”
Faktor-faktor utama dalam penilaian meliputi:
Indeks ini juga menyoroti pentingnya pemantauan kebijakan yang dinamis di tengah berbagai tantangan global, seperti polarisasi politik, perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), dan dampak jangka panjang dari pandemi.
Laporan ini menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki peran besar dalam meningkatkan kualitas hidup. “Kepemimpinan lokal sering kali berdampak langsung pada keseharian warga. Pendekatan holistik dan kebijakan berbasis kebutuhan riil menjadi kunci menciptakan kota yang benar-benar bahagia.”
Berikut daftar lengkap 10 kota yang berhasil menempati peringkat teratas dalam Indeks Kota Bahagia Dunia 2025:
Sayangnya, dalam daftar tahun ini, tidak ada satu pun kota di Indonesia yang berhasil masuk 10 besar. Hal ini bisa menjadi refleksi sekaligus peluang untuk memperkuat komitmen terhadap kebijakan yang benar-benar berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
“Simak Juga: Papilloma Oral, Infeksi Virus Papilloma di Rongga Mulut”