Gempa M 6,3 Guncang Bengkulu, Ratusan Rumah Rusak
Radio Senda 1680 – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah barat daya Bengkulu pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025, pukul 02.52 WIB. Guncangan kuat tersebut menyebabkan ratusan rumah rusak, baik dalam kategori berat maupun ringan. Gempa ini terjadi di kedalaman 10 kilometer, dengan pusatnya berada 43 kilometer barat daya Kota Bengkulu, tepatnya di koordinat 4,17 LS dan 102,17 BT. Meski tidak berpotensi tsunami, gempa Bengkulu ini menimbulkan dampak signifikan terhadap pemukiman warga.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa, meski terdapat beberapa warga yang mengalami luka-luka. “Sementara data masuk sekitar 100 rumah rusak berat, setengahnya rusak ringan. Kami masih menunggu laporan-laporan dari berbagai daerah,” jelas Helmi saat dikonfirmasi, Jumat pagi.
“Simak Juga: Olimpiade Sains Hardiknas POSI 2025 di USU Diikuti 2600 Peserta”
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan segera bertindak cepat untuk menanggulangi dampak gempa ini. “Rumah rusak berat akan kami robohkan dan bangun kembali. Sementara yang rusak ringan akan segera kami perbaiki. Kami juga telah menyalurkan bantuan awal berupa uang duka kepada para korban,” tambahnya.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian, menyatakan bahwa saat ini data kerusakan baru berasal dari Kota Bengkulu, sementara laporan dari kabupaten lain masih dalam proses pengumpulan. Ia menyebut bahwa kerusakan rumah dan tempat usaha tersebar di beberapa kelurahan, antara lain Betungan, Pintu Batu, dan Bumi Ayu.
“Tim BPBD masih terus bergerak. Pak Gubernur juga turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi dan mendata kebutuhan mendesak warga,” ujar Khristian.
Pemerintah Provinsi Bengkulu bergerak cepat menyalurkan bantuan awal, sembari menyiapkan langkah pemulihan jangka menengah. Selain perbaikan fisik bangunan, pemerintah juga akan menyediakan dukungan psikososial bagi warga terdampak, terutama yang mengalami trauma akibat gempa.
Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, meskipun situasi saat ini dinyatakan aman. Pemerintah juga mengajak warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas BPBD di lapangan.
“Baca Juga: Minum Kopi Terlalu Banyak Bisa Merusak Ginjal, Ungkap Studi”