Indonesia Jadi Negara Teraman Jika Perang Dunia III Pecah
Radio Senda 1680 – Di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran yang menimbulkan kekhawatiran global akan pecahnya Perang Dunia III. Banyak negara mulai dinilai berdasarkan potensi keamanannya jika konflik global benar-benar terjadi. Salah satu negara yang menjadi sorotan dunia sebagai tempat yang aman adalah Indonesia.
Mengutip laporan dari Daily Mail, Indonesia termasuk dalam daftar negara teraman di dunia jika skenario Perang Dunia III menjadi kenyataan. Berdasarkan data Global Peace Index (GPI), Indonesia menempati peringkat ke-49 sebagai salah satu negara paling damai di dunia. Peringkat ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk stabilitas politik, tingkat konflik domestik yang rendah, serta kebijakan luar negeri yang cenderung netral.
“Simak Juga: Rudal Iran Hantam Rumah Sakit Soroka, Ini Respons Netanyahu”
Indonesia konsisten menjaga jarak dari blok kekuatan besar dunia dan menghindari keterlibatan dalam konflik internasional. Netralitas ini menjadikan Indonesia relatif aman dari potensi serangan atau dampak langsung jika perang skala besar terjadi.
Sikap netral Indonesia bukan tanpa alasan. Sejak masa Presiden Soekarno, Indonesia telah menganut prinsip politik bebas aktif dari tahun 1948. Politik bebas aktif berarti Indonesia tidak memihak pada kekuatan mana pun, namun tetap berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Prinsip ini terus dipegang teguh hingga kini dan menjadi salah satu faktor kunci yang membuat Indonesia dihormati di kancah internasional.
Selain itu, Indonesia juga aktif dalam berbagai misi perdamaian PBB serta memainkan peran penting dalam forum-forum internasional seperti ASEAN dan G20. Pendekatan ini semakin memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang mendorong stabilitas dan harmoni global.
Indonesia bukan satu-satunya negara di kawasan Asia Pasifik yang terlihat aman dari dampak perang global. Beberapa negara lain seperti Bhutan juga masuk dalam daftar tersebut. Bhutan, misalnya, sebagai negara kecil yang sangat menjunjung tinggi perdamaian. Dengan posisi geografis yang dikelilingi pegunungan Himalaya, Bhutan memiliki keuntungan strategis yang membuatnya lebih terlindungi dari potensi invasi atau serangan militer.
Selain Bhutan, negara seperti Selandia Baru dan Fiji juga merupakan tempat yang relatif aman. Lokasi geografis yang terpencil serta kebijakan luar negeri yang cenderung damai menjadikan negara-negara ini tidak menjadi target prioritas dalam konflik global.
Di tengah kekhawatiran meningkatnya konflik antarnegara besar, Indonesia bersama beberapa negara lain di dunia menunjukkan pentingnya peran netralitas dan komitmen terhadap perdamaian. Kebijakan politik luar negeri yang tidak berpihak dan terus aktif mendorong diplomasi damai menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia. Tidak hanya memberikan rasa aman bagi rakyatnya, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang menjaga stabilitas dunia.
“Baca juga: Wanita Australia Meninggal Dunia akibat Overdosis Kafein”