Respons Konflik Iran-Israel, Status KBRI Teheran Naik ke Siaga 1
Radio Senda 1680 – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menetapkan status Siaga 1 di KBRI Teheran, menyusul eskalasi konflik Iran-Israel yang semakin memanas. Pemerintah Indonesia kini bersiap mengevakuasi sekitar 380 warga negara Indonesia (WNI) yang tersebar di Teheran dan sejumlah kota lainnya di Iran.
Sugiono mengungkapkan, keputusan peningkatan status ini karena intensitas serangan Israel yang kian membahayakan, termasuk menyasar target-target sipil.
“Mulai hari ini, KBRI Teheran kami naikkan ke Siaga 1. Kami juga mulai melaksanakan langkah-langkah kontinjensi dan evakuasi WNI,” ujarnya melalui video pernyataan yang Sekretariat Presiden rilis.
“Baca Juga: Israel dan Iran Memanas, Serangan Rudal Hantam Ladang Gas”
Ia juga menyebut telah menjalin komunikasi dengan sejumlah negara tetangga Iran untuk membuka jalur evakuasi darat jika perlu, mengingat wilayah udara Iran kini sudah tutup sepenuhnya.
Pemerintah Indonesia terus mengupayakan perlindungan maksimal bagi para WNI. Sugiono meminta kerja sama negara-negara sekitar agar para WNI dapat melintasi perbatasan dengan aman dan lancar.
“Situasi di Iran saat ini sudah sangat tidak menguntungkan bagi WNI. Kami berharap evakuasi bisa dilakukan cepat dan aman jika diperlukan,” jelasnya.
Sementara itu, situasi di Teheran memburuk. Ribuan warga meninggalkan ibu kota menyusul serangan udara Israel yang intensif. Kemacetan parah terlihat di jalan-jalan utama menuju wilayah utara, terutama di Jalan Raya 49 yang menghubungkan Teheran dengan Chalus, di Provinsi Mazandaran.
Rekaman video memperlihatkan antrean panjang kendaraan yang nyaris tak bergerak. Sebaliknya, jalur menuju Teheran terlihat nyaris kosong.
Israel meningkatkan ketegangan sejak 13 Juni dengan meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang menyasar berbagai lokasi di seluruh Iran. Mereka mengklaim aksi ini untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, namun Teheran membantah tuduhan tersebut.
Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 224 orang di Iran, termasuk komandan militer dan warga sipil. Iran membalas dengan serangan ke wilayah Israel, yang sejauh ini menyebabkan 24 korban jiwa, menurut otoritas setempat.
Meski menyiapkan evakuasi, Indonesia tetap menyerukan agar segera meredam konflik. “Kita berharap ketegangan ini segera berakhir demi keamanan warga sipil, termasuk WNI,” ujar Sugiono, seraya menegaskan pentingnya dialog damai, penghormatan terhadap hukum internasional, dan perlindungan hak asasi manusia di tengah situasi yang semakin genting.
“Simak Juga: Rajin Olahraga Sejak Muda, Cegah Hipertensi di Usia Tua”