Radio Senda 1680 – Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengusulkan agar pekerja WFA. Pemerintah mengusulkan penerapan work from anywhere (WFA) menjelang libur mudik Lebaran 2025. Usulan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang diprediksi akan terjadi selama periode mudik Lebaran pada akhir Maret hingga awal April 2025.
AHY menyampaikan bahwa kebijakan WFA ini sudah dibahas bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Dalam rapat koordinasi persiapan angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung di Jakarta pada 5 Februari 2025, AHY mengungkapkan bahwa usulan ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan yang biasa terjadi saat musim mudik.
“Baca Juga: Barbie Hsu, Pemeran Shancai di Meteor Garden Meninggal Dunia”
“Kami sedang menghitung skema WFA di beberapa hari sebelum cuti Lebaran dimulai, agar masyarakat bisa memulai perjalanan lebih awal tanpa meninggalkan pekerjaan mereka,” ujar AHY. Ia menambahkan, kebijakan ini tidak berarti pekerja libur lebih awal, tetapi mereka bisa bekerja dari mana saja. Dengan cara ini, pekerja dapat memulai perjalanan mudik lebih awal sambil tetap bekerja secara online.
Namun, AHY menekankan bahwa pihaknya belum memutuskan usulan tersebut secara final. Kementerian terkait, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Agama, akan membahas lebih lanjut keputusan terkait waktu pelaksanaan WFA. AHY menambahkan, nantinya akan ada Surat Keputusan Bersama (SKB) antara tiga kementerian yang akan mengatur cuti dan libur nasional.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, sebelumnya juga menyampaikan usulan penerapan WFA. Ia memandang WFA sebagai langkah strategis untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan mudik. Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, menambahkan bahwa pihaknya akan membahas usulan ini lebih lanjut dalam forum tripartit yang melibatkan pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja.
Selain membahas WFA, pemerintah juga sedang menyiapkan regulasi untuk melindungi pekerja digital atau pekerja platform. Meski belum mengungkapkan bentuk regulasi tersebut, Indah menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan perlindungan lebih baik bagi pekerja digital.
Dengan adanya WFA dan kebijakan lainnya, pemerintah berharap dapat mengurangi kemacetan selama mudik Lebaran serta menjaga kelancaran ekonomi dan industri.
“Simak Juga: Koneksi Dua Jiwa, Pertemuan Kembali di Kehidupan Ini”